Sunday, March 30, 2008

MaDu...

"Ain, bila kau mahu menikah?"

"Kak, aku masih menanti seorang calon yang punya pendirian agama yang kukuh"

"Kau terlalu memilih.."

"Jangan Kakak silap menilai. Aku tidak terlalu memilih. Aku cuma berharap semoga aku bertemu dengan calon yang bisa membimbing aku menjadi ahli jannah. Aku tidak pernah dambakan seorang ustaz, ahli agama atau seorang ulama.."

"Tahukah kau, kebiasaan orang yang sebegini, isterinya lebih dari satu. Mungkin punya dua atau tiga orang isteri. Tak takutkah kau, jika kau bersuamikan orang begini, kau juga menerima nasib yang sama."

"Aku tahu itu, Kak. Namun aku sudah bersedia. Insya'allah aku akan terima dengan hati yang redha.

"Kau kelihatan sudah bersedia. Adakah kau pasti hatimu akan merasa yang sama setelah kau menikah, punya suami dan saling sayang menyayangi?"

"Insya'allah Kak. Kakak kelihatan kurang setuju denganku. Beritahu saja segala kerunsingan di hatimu, Kak."

"Aku risau kau akan berubah laku. Kau mungkin akan berubah saat kau bertemu kekasih hatimu(suami) dan saat kau terlalu mencintainya, kau tidak akan sanggup untuk berkongsi kasih dengan wanita-wanita lain, bakal madumu."

"Semoga terhindar keadaan yang sedemikian. Aku redha sekiranya bakal suamiku nanti mahu menikahi wanita yang lain"

"Kau tahu Ain, saat kau sudah punyai madu, kau mungkin akan merasa kecewa. Waktu itu, kau mungkin akan menceritakan perihal madumu dan suamimu kepada ibumu atau sahabatmu. Tahukah kau, jika demikian halnya, pintu neraka pasti akan terbuka untukmu. seksaan api neraka yang dasyat pasti menantimu saat kau melangkahkan kaki ke pintu neraka. Kau pasti tidak akan menghidu haruman syurga, sekiranya kau tidak menjaga maruah suamimu."

"Kak, apa yang Kak khabarkan itu, cukup menyentuh hatiku. Kencang degup jantungku, hatiku terasa panas dan mataku seakan mau bergenang. Aku tidak marah dengan kata-katamu, tetapi aku takut sekiranya aku akan jadi seperti itu. Aku tak bisa meramal masa depanku. Namun aku dambakan doa' tulus dari hatimu. Kak, doakanlah untukku, semoga aku bisa menemui jodoh yang hanya beriman kepada-Nya. Bisa membuat aku bahagia di dunia dan bisa membimbing aku menjadi ahli jannah. Dan Kak doakan aku supaya tabah dan sentiasa menjaga maruah bakal suamiku dan bakal madu-maduku sekiranya aku punya madu kelak.."

(^_^)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...